Benarkah Aplikasi Tiktok e Cash Menipu Pelanggannya? Ini Penjelasannya
Beritawarganet — Benarkah aplikasi tiktok e cash menipu pelanggannya? Mungkin itu adalah pertanyaan yang sedang terbenak di pikiran Anda akhir-akhir ini melihat fenomena aplikasi tiktok e cash yang sedang digandrungi karena diyakini oleh sebagian orang mampu memberikan keuntungan berupa uang untuk pelanggan atau pemakainya.
Untuk menjawab pertanyaan aplikasi tiktok e cash menipu
pelanggannya adalah benar atau tidak, maka dibutuhkan beberapa analisis
terhadap keseleruhan hal yang menyangkut aplikasi tersebut. Namun, bagi Anda
yang baru membuka halaman ini dan belum tau apa, siapa dan bagaimana aplikasi
tiktok e cash bekerja, kami akan sedikit membahas tentang aplikasi tiktok e
cash.
Apa Itu Aplikasi TikTok e Cash?
Berdasarkan penelusuran langsung ke sumbernya, Tiktok e cash
mengklaim dirinya sebagai platform streamliner video pendek terbesar di dunia.
Atau dalam bahasa mudahnya adalah sebuah aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk
mendapatkan uang hanya dengan menonton video, yaitu pada video tiktok.
Apakah Aplikasi TikTok e Cash Bagian dari Aplikasi TikTok?
Walaupun membawa label TikTok, namun aplikasi Tiktok e Cash
ternyata bukan bagian atau afiliasi dari aplikasi Tiktok, jadi aplikasi ini
berdiri secara independen. Hal ini dinyatakan secara langsung oleh Tiktok melalui
akun instagramnya bahwa aplikasi Tiktok e cash bukan bagian dari mereka.
Cara mendapatkan Uang dari TikTok e Cash
Cara mendapatkan uang dari Aplikasi TikTok Cash juga terbilang
mudah dan tidak melelahkan, sangat cocok untuk Anda kaum rebahan. Pertama-tama,
Anda hanya perlu mengunduh aplikasinya di Android, namun bagi pengguna Iphone tidak
tersedia di Appstore dan harus mendaftar di websites secara langsung.
Setelah mendaftar Anda diminta untuk memilih beberapa jenis
investasi dengan beragam nominal dan tugas yang berbeda, tidak lupa Anda harus
membayar investasinya terlebih dahulu. Selanjutnya, Anda dituntut untuk
menyelesaikan misi-misi atau tugas yang diberikan oleh aplikasi TikTok e Cash
untuk mendapatkan saldo. Tugas tersebut adalah berupa menonton video-video
dilengkapi dengan jumlah saldo yang akan Anda akan dapatkan.
Selain itu, jika Anda mampu mengundang orang lain untuk
menggunakan TikTok e Cash, maka Anda juga akan mendapatkan timbal balik berupa saldo
tambahan. Saldo yang Anda miliki di TikTok e Cash ini nantinya dapat Anda tarik
ke rekening bank, Dana, atau aplikasi e-wallet lainnya. Lalu, pertanyaannya apakah
benar jika kita sudah menggunakan aplikasi TikTok e Cash serta menyelesaikan
tugas yang diberikan, kita akan mendapatkan saldo dan bisa ditarik ke rekening
bank atau aplikasi e-wallet yang kita miliki? Apakah aplikasi Tiktok e Cash tidak
akan menipu kita sebagai pengguna atau pelanggan? Berikut penjelasannya.
Benarkah aplikasi TikTok e Cash Menipu Pelanggannya? Ini Analisisnya
Hingar bingarnya aplikasi ini tentu membuat kita
geleng-geleng bukan kepala melihat mudahnya usaha untuk mendapatkan uang
berdasarkan klaim beberapa pengguna aplikasi tiktok e cash.
Apakah TikTok e Cash Terbukti Membayar?
Bagi Anda yang pernah mengakses aplikasi ini,serta sudah banyak menyelesaikan tugas, tentu Anda telah
menyaksikan sendiri bahwa aplikasi ini benar-benar memberikan saldo kepada
Anda. Tampilan saldo dapat Anda lihat dengan mudah di aplikasi tersebut. Saldo Anda
akan terus bertambah seiring banyaknya tugas yang Anda selesaikan. Tak lupa
Anda juga dapat men-top up saldo untuk menaikkan jenis investasi ataupun level Anda
untuk mendapatkan tugas serta pundi-pundi saldo yang lebih banyak lagi.
Saldo yang telah terkumpul dapat Anda tarik atau istilahnya
Withdraw ke rekening bank Anda dengan jumlah saldo minimal 300 ribu rupiah. Setelah
saldo ditarik ke rekening bank, Anda tinggal menunggu saldo tersebut mendarat
ke rekening bank Anda, mudah bukan? Jadi, TiktTok e Cash memang terbukti membayar
pelanggannya. Dan berdasarkan penuturan beberapa penggunanya, mereka menyatakan
bahwa mereka benar-benar mendapatkan kiriman uang dari Tiktok e-cash dengan
nominal yang beragam. Lalu adakah yang salah dengan semua proses tersebut? Mari
kita lanjutkan kembali pembahasannya.
Dari Mana TikTok e Cash App mendapat Uang untuk Membayar Pelanggannya?
Seperti aplikasi pada umumnya, pendapatan secara umum dari
aplikasi ini yang dapat ditelusuri adalah dari jasa iklan dan unduhan aplikasi
tersebut di playstore, ditambah dari uang pendaftaran pelanggan serta uang
top-up level pelanggan. Dengan berbagai sumber pendapatan tersebut, mungkinkah
Tiktok e Cash membayar Anda hanya dari jasa iklan?
Bagi Anda yang sudah terbiasa bermain dengan adsense,
seperti menjadi blogger atau youtuber, nampaknya terasa mustahil Tiktok e Cash
membayar Anda atau istilahnya berbagi hasil pendapatan dari iklan. Jika
demikian mudahnya mendapat uang dari menonton iklan, paling tidak aplikasi
semacam Youtube sudah bisa memberikan Anda sedikit uang untuk banyaknya
tayangan yang sudah Anda tonton beserta iklannya yang tidak bisa Anda skip.
Sumber TikTok e Cash Membayar Pelanggannya
Maka sumber yang paling memungkinkan Tiktok e Cash untuk
membayar pelanggannya adalah uang pendaftaran serta uang top-up. Tapi pasti
Anda akan bertanya kembali, bagaimana bisa seperti itu padahal saya sudah balik
modal bahkan mendapatkan keuntungan dua kali lipat dan uang itu bisa saya tarik
ke rekening bank saya?
Baiklah, coba sekarang Anda amati lagi apakah ada
anggota-anggota baru yang mendaftar setelah Anda? Apakah Anda mengetahui berapa
banyak jumlah anggota baru yang mendaftar? Hanya Tuhan dan operator Tiktok e
Cash yang tahu.
Apakah ada kemungkinan uang yang sudah didapatkan pelanggan
berasal dari uang pelanggan yang mendaftar setelahnya atau pelanggan terbaru
yang baru saja mendaftar? Supaya mendapat gambaran lebih mudah, kami tampilkan
skema bermain tiktok e cash berdasarkan jenis investasi pada 5 level dari 7
level yang tersedia.
Level Bermain TikTok e Cash
1. Magang
Masa Berlaku 1 hari
Komisi : Rp 0
Level ini adalah level paling awal ketika Anda mulai
mendaftar di Tiktok Cash, di level ini Anda tidak akan dibayar sepeserpun. Jadi
jika Anda ingin dibayar, Anda harus upgrade ke level selanjutnya dengan cara
membayar sejumlah uang.
2. Pekerja Sementara
Biaya investasi : Rp 89.000
Masa berlaku : 8 hari
Banyak Tugas per hari : 3
Komisi : Rp 5.000
Potensi pendapatan per hari : 3 x 5.000 = Rp 15.000
Potensi pendapatan selama masa berlaku : 3 x 5000 x 8 = Rp
120.000
Hari Balik modal = 89.000 : 15.000 = 5,93 = 6 hari
Keuntungan = Rp 120.000 – Rp 89.000 = Rp 31.000
Setelah 8 hari harus membayar lagi Rp 89.000 untuk
memperpanjang masa berlaku
3. Karyawan
Biaya investasi : Rp 499.000
Masa berlaku : 365 hari
Banyak Tugas per hari : 4
Komisi : Rp 5.500
Potensi pendapatan per hari : 4 x 5.500 = Rp 22.000
Potensi pendapatan per 30 hari : 4 x 5.500 x 30 = Rp 660.000
Potensi pendapatan selama masa berlaku : 4 x 5.500 x 365 =
Rp 8.030.000
Hari Balik modal = 499.000 : 22.000 = 22,68 = 23 hari
Keuntungan = Rp 8.030.000 – Rp 499.000 = Rp 7.531.000
Pada level ini adalah level terbaik untuk coba-coba, karena
bisa dibilang masa berlaku nya sangat lama dan biaya investasi nya pun tidak
begitu besar. Jadi jika terjadi sesuatu misalnya penipuan, kerugiannya tidak
banyak-banyak amat, namun jika terbukti bisa dapat uang beneran pun,
pendapatannya juga lumayan untuk jajan.
4. Pemimpin Grup
Biaya investasi : Rp 1.599.000
Masa berlaku : 365 hari
Banyak Tugas per hari : 16
Komisi : Rp 5.800
Potensi pendapatan per hari : 16 x 5.800 = Rp 92.800
Potensi pendapatan per 30 hari : 16 x 5.800 x 30 = Rp 2.784.000
Potensi pendapatan selama masa berlaku : 16 x 5.800 x 365 =
Rp 33.872.000
Hari Balik modal = 1.599.000 : 92.800 = 17,23 = 17 hari
Keuntungan = Rp 33.872.000 – Rp 1.599.000 = Rp 32.273.000
Di level ini untuk Anda yang sudah lumayan percaya dengan aplikasi
ini dan mau serta ingin memperoleh pendapatan lebih per bulannya.
5. Pengawas
Biaya investasi : Rp 4.999.000
Masa berlaku : 365 hari
Banyak Tugas per hari : 55
Komisi : Rp 6.000
Potensi pendapatan per hari : 55 x 6.000 = Rp 330.000
Potensi pendapatan per 30 hari : 55 x 6.000 x 30 = Rp 9.900.000
Potensi pendapatan selama masa berlaku : 55 x 6.000 x 365 =
Rp 120.450.000
Hari Balik modal = 4.999.000 : 330.000 = 15,14 = 15 hari
Keuntungan = Rp 120.450.000 – Rp 4.999.000 = Rp 115.451.000
Di level terakhir ini, hanya untuk Anda yang berani mengambil
resiko besar. Investasinya cukup besar yaitu Rp 5 juta, tapi potensi
pendapatannya pun bisa dibilang sudah seperti gaji direktur sebuah perusahaan
terkemuka.
Sedikit penjelasan, jika Anda menggunakan skema termudah
untuk menarik uang dari Tiktok Cash salah satunya adalah Anda mendaftar
membership sebagai pekerja sementara kemudian bermain selama 18 hari. Pendapatan
Anda dalam 6 hari adalah Rp120.000, sehingga 18 hari menjadi Rp360.000, dengan
modal Rp89.000 dikalikan 3= Rp 267.000 dengan keuntungan Rp93.000. Sekali lagi,
ini hanyalah salah satu skema menggunakan level pekerja sementara. Jika Anda benar-benar
mendapatkan uang setelah 18 hari, maka sangat memungkinkan bagi Tiktok e Cash
membayar Anda dari uang pendaftaran yang masuk dari anggota baru selama 18 hari
Anda bermain bukan.
Apakah terdapat masalah saat menarik saldo TikTok e Cash?
Berdasarkan penelusuran dari berbagai pihak yang telah
mempunyai pengalaman saat menarik saldo Tiktok e Cash, terdapat beberapa
pelanggan yang mengeluhkan permasalahan yang muncul saat penarikan saldo.
Masalah tersebut adalah waktu, ya betul waktu yang dibutuhkan uang yang ditarik
untuk sampai di rekening Anda. Ada yang menunggu hanya 1 hari, 2 hari, 3 hari,
1 minggu, bahkan ada yang belum mendapatkan uang di rekening setelah sekian
lama menarik dari saldo Tiktok e cash. Bervariasinya waktu pengiriman uang
apakah ada hubungannya dengan jumlah anggota baru yang masuk sehingga
mempengaruhi pendapatan Tiktok e cash dan membuat mereka memutuskan untuk
menunda pengiriman uang ke pelanggan?
Bagaimana Jika Sedikit Anggota Baru yang Mendaftar TikTok e Cash?
Jika benar sumber pendapatan pelanggan berasal dari uang
membership atau pendaftaran serta top-up level, maka implikasi yang muncul jika
anggota baru sedikit yang mendaftar adalah pendapatan tiktoke cash akan stuck. Akibatnya,
pengiriman uang untuk pelanggan yang sudah menarik saldo menjadi terhambat. Namun
jika sumber pendapatan tidak hanya dari itu, maka secara rasional pengiriman
uang akan lancar-lancar saja, apalagi di era digital yang sudah umum
menggunakan aplikasi pengiriman uang berplatform digital, cukup klik sekali beberapa
detik sudah terkirim. Jadi memang sangat kuat analisis pendapatan tik-tok e
cash berasal dari uang investasi pendaftaran serta uang top-up level.
Jadi, benarkah Aplikasi TikTok e Cash aplikasi penipu?
Jika sudah berada pada titik jenuh yang berarti semakin
sedikit pelanggan yang mendaftar, maka mau tidak mau aplikasi harus tutup. Karena
jika dilanjutkan, penyedia aplikasi lah yang akan rugi. Dan apabila hal ini
terjadi, tentu pendaftar baru lah yang akan sangat dirugikan karena belum
mendapatkan keuntungan sama sekali. Apakah aplikasi ini menipu atau bukan, kami
serahkan kepada Anda untuk menilainya. Karena ranah kami hanyalah mengajak Anda
untuk menganalisis bersama bagaimana aplikasi ini bekerja.
Respon Pemerintah terhadap Aplikasi TikTok e Cash
Berdasarkan penuturan Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam
L Tobing, Beliau menjelaskan bahwa kegiatan Tiktok Cash merupakan kegiatan yang
tidak mempunyai izin, dan berdasarkan hasil analisis Bersama timnya Tiktok Cash
adalah semacam money game (permainan uang). Tiktok Cash tidak ada
kaitannya dengan Tiktok. Sebenarnya aplikasi tersebut adalah
komunitas-komunitas yang membuat sendiri untuk keuntungan pribadi dan kelompknya.
Ditambah, Tiktok Cash ini juga tidak mengantongi izin dari OJK atau Otoritas
Jasa Keuangan.
Kesimpulan
Dalam pembahasan ini, kami tidak menyebutkan bahwa Tiktok
Cash adalah aplikasi penipu, namun kami membahas bagaimana tahap-pertahap penggunaan
aplikasi ini hingga masalah-masalah yang kemungkinan muncul dalam
penggunaannya. Penilaian terhadap aplikasi ini kami kembalikan kepada Anda
sebagai netizen yang bijaksana. Kami hanya memberikan saran kepada Anda supaya tidak
terburu-buru melakukan inventasi online seperti di atas dan terlebih dahulu
mempelajari seluk-beluknya sebelum benar-benar mengikuti.