Surabaya, BeritaWarga.net - Terkait Pemberitaan yang lagi viral Seorang nenek lansia berusia 80 tahun diusir paksa hingga rumahnya dirobohkan oleh salah satu Oknum anggota ormas di Surabaya, Jawa Timur.
Dugaan penyerobotan lahan pun mencuat karena si nenek merasa tidak pernah menjual rumahnya. Namun oknum Anggota ormas mengusir paksa nenek Elina dengan dalih lahan yang ditempatinya telah berpindah tangan.
Atas Peristiwa tersebut, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan sekelompok orang pada nenek Elina.
Sebelumnya di media sosial Ketua Umum Madas Sedarah Klarifikasi terkait Persoalan tersebut, didalam video dirinya menyampaikan" Kejadian tersebut bukan kemarin tapi jauh hari sebelum dirinya menjadi ketua umum ormas madas sedarah, yang didalam video tersebut beberapa sekelompok orang itu masih belum tergabung di ormas madas sedarah dan bukan bagian dari kami.
Tanggapan dari ormas ASB
Menanggapi Persoalan yang mana beberapa hari lalu bahwa kota Surabaya telah di hebohkan oleh pemberitaan yang viral Seorang nenek berusia 80 tahun telah di usir paksa oleh sekelompok orang.
Rudy Gaol selaku pengawas ormas arek Suroboyo Bergerak (ASB) Angkat Bicara dirinya menyampaikan" Kami dari ASB sangat prihatin atas tragedi seorang nenek yang telah di usir paksa oleh sekelompok orang, dan kami meminta kepada pihak kepolisian khususnya Polrestabes Surabaya segera usut tuntas kasus tersebut."Ujar Rudy Saat Jumpa pers di kantor Informasi-publik.com pada Jum'at (26/12/2025)
Dalam keterangan resmi Rudy Gaol, Bahwa pihaknya mengajak seluruh warga Surabaya untuk tetap kompak menjaga keamanan kota. Ia menilai bahwa situasi sosial yang belakangan ini memanas dapat merusak rasa persaudaraan jika tidak direspons dengan cara yang tepat. Kami meminta kepada warga Kota Surabaya, marilah kita saling bergandeng tangan supaya bisa menjaga Surabaya tetap kondusif,"Tegasnya
Menurut Rudy Gaol, Apalagi ada isu-isu yang mana beberapa ormas akan menggelar Turun jalan atas Persoalan ini. Maka dari itu saya Tegaskan Ormas Arek Suroboyo Bergerak (ASB) Tidak akan Terlibat dalam Aksi apapun itu. ASB hanya Mendukung Pihak kepolisian segera usut tuntas Kasus Yang Menimpa Kepada Nenek berusaha 80 tahun.
Surabaya Tetap Kondusif, ASB Siap Mengawal Keseimbangan
Gerakan yang dilakukan ASB menjadi respons moral terhadap dinamika sosial di Surabaya. ASB menegaskan akan terus ikut mengawal situasi keamanan dan mengedukasi masyarakat agar tidak terseret arus provokasi yang bisa memicu konflik horizontal.
Mari kita Jogo Seduluran bahwa Surabaya harus dijaga oleh warganya sendiri, melalui persatuan, komunikasi baik, dan langkah-langkah preventif menghadapi potensi gesekan sosial
[Man]