Beritawarga.Net || Bangkalan - Terkait viral nya Vidio berdurasi 1 menit 7 detik di TikTok warga mengeluhkan dengan adanya jalan yang rusak parah puluhan tahun tidak tersentuh Pemkab Bangkalan.
Vidio TikTok @fagihazis315 dengan segelintir suara menyebut nama Pemkab Bangkalan, assalamualaikum mohon maaf Bapak Bupati Bangkalan untuk di tindaklanjuti ini jalan Fesel posisi Shobih sangat rusak parah sampai menuju ke arah Gudnang dan Pasar Tonaan kedalaman genengan Air 10c," suara terdengar di vidio TikTok.
Selain menyebut nama Pemkab Bangkalan, vidio tersebut juga meminta kepada Kepala Desa untuk partisipasinya untuk jalannya, ini tidak layak lagi apa lagi sekarang musim penghujan mohon maaf untuk di tindaklanjuti, dan lubang ini kayak nya sudah 2 tahun lebih mohon untuk di perbaiki dan kesadarannya," keluh suaranya.
“Terpisah di sisi lain pernah di beritakan oleh Liputan Indonesia, warga sempat gotong royong dalam memperbaiki pembangunan jalan berlubang di sepanjang jalan Tonjung, Kec Burneh. Kab Bangkalan. Perbatasan Desa Sobih yang dikerjakan secara donasi swadaya masyarakat, pada Rabu (2/4/2025).
Dan juga pernah konfirmasi kepihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan pada 30/3/2025. Yang mana pada saat itu sebagian warga sedang menutupi jalan-jalan berlubang hasil swadaya masyarakat.
"Namun hasil konfirmasi tidak mengindahkan hanya dapat pemblokiran nomer WhatsApp awak media.
Seharusnya Pemkab Bangkalan bertanggung jawab dan responsif terhadap kondisi jalan yang rusak di wilayahnya. Karena jalan yang rusak tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga dapat menimbulkan kecelakaan dan kerugian ekonomi.
Sebagai pemerintah daerah, pemerintah Kab Bangkalan memiliki kewenangan tanggung jawab untuk mengelola dan memelihara infrastruktur jalan dan mengambil tindakan cepat untuk memperbaiki jalan yang rusak," pungkasnya.
Penulis : Kib