Manajemen Diskotik Ibiza Klarifikasi Penyebab Tewasnya Pengunjung Usai Cekcok di Area VIP

Manajemen Diskotik Ibiza Klarifikasi Penyebab Tewasnya Pengunjung Usai Cekcok di Area VIP

27/11/2025, November 27, 2025


SURABAYA, BeritaWarga.net - Manajemen Diskotik Ibiza buka suara terkait kasus tewasnya pengunjung pria dengan kondisi berlumuran darah, setelah terlibat cekcok di VIP 2, Kamis (27/11/2025).


Humas Diskotik Ibiza, Wahyu Tri Hartanto SH, MH, memberi penjelasan sekaligus mengklarifikasi penyebab luka korban yang sebelumnya diberitakan akibat benda tajam. “Kami klarifikasi itu bukan akibat benda tajam atau senjata tajam lain,” jelasnya, Kamis (27/11/2025) sore.


Menurutnya berdasar rekaman cctv, keributan yang terjadi bukan antara pengunjung. Tapi justru sesama teman satu meja. “Terlihat di cctv mereka awalnya bercanda. Lalu ada cekcok kecil berujung salah paham. Akhirnya mereka saling dorong dan ada salah satu yang terjatuh. Mungkin kepalanya terbentur meja atau pembatas sofa. Melihat itu rekan-rekan security dan staff langsung melerai Dan mencarikan pertolongan,” papar Lawyer yang juga sukses mengantar Muaythai Surabaya berprestasi di kancah nasional ini.


Terkait dugaan korban mengalami robek di kepala dan punggung sehingga mengeluarkan banyak darah, Wahyu menambahkan kemungkinan kepala korban’ terbentuk ujung sofa atau relingnya. “Sementara kurang lebih seperti itu Mas” sambungnya.


Wahyu juga mengungkap pihak Diskotik Ibiza juga kooperatif dengan Kepolisian terkait kasus ini. “Tim keamanan kami membantu proses penyelidikan polisi untuk menghadirkan 4 saksi. 3 pria dan 1 perempuan yang tahu betul kejadian tersebut,” pungkasnya.


Diberitakan sebelumnya, pengunjung pria tanpa identitas dengan nama panggilan Kento, tewas akibat kasus penganiayaan di dalam Diskotik Ibiza Kompleks Ruko Andika Plasa Jl Simpang Dukuh, Kamis (27/11/2025) dinihari tadi.


Korban yang mengalami luka parah dengan wajah dan badan berlumuran darah dibawa keluar waiter Diskotik Ibiza menggunakan kursi roda. Sesampai di area Ruko Kompleks Andika Plasa, korban akhirnya tewas sebelum ambulance datang.


Polsek Genteng dibackup Sat Reskrim Polrestabes Surabaya yang melakukan penyelidikan dan memantau otopsi melihat punggung dan kepala korban mengalahkan luka akibat benda tajam. “Masih belum pasti apakah senjata tajam atau pecahan botol. Kasus ini masih kami selidiki,” ujar Kanit Reskrim Polsek Genteng Iptu Vian Wijaya.


[Saniman]

TerPopuler